Wednesday, June 27, 2012

Anak-Anak SkÜlahan 5: Eksperimen Pendulum

"Tata cara alam bekerja itu pasti dan alam tidak pernah menyembunyikannya. Sementara kita sendiri yang mengaburkannya karena kebodohan kita, untuk menjadikannya serasi dengan keterbatasan cara pandang kita."

Adam berangkat kesekolah pagi-pagi. "Hmm, coba cek. buku sampul pakai koran bagian TTS, bawang yang diikat jadi kalung, nasi kucing. Ahh banyak banget si bawaannya, Ngapin sih gini-ginian.Bakal dikerjain lagi." pikir Adam. Adam melangkah dengan gontai kesekolahnya.

Di sekolah Adam benar-benar dikerjai kakak-kakak kelasnya. Disuruh baris-berbaris, dimarah-marahi, disuruh hormat dan nyapa kalau ketemu kakak kelas bahkan harus mengunyah permen yang sudah dikunyah satu kelas. "Apa orang kalau memiliki kesempatan untuk berkuasa selalu begini ya," pikir Adam.

Sepulang sekolah Adam berjalan dengan Yoga.

"Duh, cape banget ya Ga, pa lagi tadi waktu ngunyah permen, Wueeh. Jijik banget," kata Adam.

Yoga:"Iya, seperti diajarin untuk jadi bodo aja."

Tiba-tiba Adam teringat dengan eksperimen yang ingin Yoga lakukan.

Adam:"Ga, gimana eksperimennya, udah kepikiran belum."

Yoga:" Hehehe, belum Dam."

Adam:"Eh, kemaren yang tentang gravitasi, rotasi bumi dan revolusi bumi itu, ada ga contoh eksperimen sederhana yang bisa di kerjain Dam."

"Ada contoh sederhananya seperti ini." kata Adam. Sambil mengeluarkan bawang yang dibuat sebagai kalung. Kemudian dia memegang ujung talinya dan menggoyangkan bawang yang dibawahnya. Bawang itu pun kemudian mengayun-ayun.

Adam:" Loh kaya gitu bisa buat apa Ga?"

Yoga:" Ini prinsip dasar pendulum, Pendulum berayun maju mundur. Ini adalah contoh bagaimana Energi gravitasi berubah menjadi energi kinetik. Ketika mencapai ujung bawah, energi gravitasi hilang dan berubah menjadi energi kinetik yang mengangkat pendulum ini keatas lagi. Léon Foucault membuat pendulum ini seberat 28 kg, diikat dengan sebuah tali sepanjang 67 m di Panthéon. Ternyata bidang dari ayunan pendulun itu bergeser sebanyak 11 derajat setiap jam searah dengan putaran jarum jam. Dan membuat putaran lingkaran setelah 32.7 jam.


Foucault pendulum jika di kutub utara (Courtesy of Wikipedia)

"Percobaan ini menunjukkan kalau bumi berotasi, bahkan berevolusi. Jika percobaan ini dilakukan di kutub utara. Pendulum akan membentuk lingkaran dalam 24 jam. Pendulum ini juga bisa dipakai untuk menjelaskan konsep Energi,"kata Yoga.

Adam:"Energi?"

Yoga:"Iya, Waktu pendulum mencapai titik terndahnya energi gravitasi menjadi nol dan berubah menjadi energi kinetik. Kita bisa menebak Energi kinetik itu berbanding luruh dengan masa dan jarak. atau E.K = Massa . Jarak. Sekarang coba kalau kita tambah kecepatannya, maka pendulum tadi akan bergerak makin cepat dan keatas. Berarti dia berbanding lurus dengan kecepatan maka kita akan mendapatkan
K.E = (M.V^2)/ 2g. kalau dihitung secara akurat. Maka kita mendapatkan formula dari sebuah energi.

Adam:"Tapi Ga, saya masih bingung bagaimana tiba-tiba energi gravitasi berubah jadi energi kinetik itu gimana caranya."

Yoga:" Sampai sekarang belum ada yang tahu kenapa. Energi itu adalah ide abstrak yang tidak diketahui mekanisme dan alasan dibalik persamaan-persamaan matematika Energi . Dari pendulum tadi kita tahu kalau energi kekal karena energi gravitasi berubah menjadi energi kinetik, tapi ga ada yang tahu bagaimana mekanismenya."

Adam:"Wah, kok seperti ada kesamaan dengan prinsip gayanya newton ya."

Yoga:"Iya, tetapi hukum kekekalan energi itu menarik karena dalam kuantum mekanik, sesuatu itu tidak tergantung terhadap waktu yang absolut. Dengan eksperimen tentang energi bisa dilakukan pada setiap momen dan akan menghasilkan hasil yang sama pada saat kapan dan dimanapun. Misalnya kita bisa mengetahui energi dari photon yang ditembakkan kesebuah pertikel itu berbanding lurus dengan konstata plank dikali frekuensi. Tetapi frekeunsi cahayanya bisa bervariasi, maka energi tidak bisa ditentukan dalam besar yang pasti."

Adam:"Mmm, ide abtrak ya, ah kamu bikin saya pusing aja.Tapi tentang pendulum tadi menarik Ga."

Yoga tersenyum. Keduanya kemudian ke toko membeli barang-barang untuk besok.

Bersambung.

Sebelumnya                                                                                                     lanjutan


























No comments: